"Life is an adventure"
Kenyataan dalam hidup ini kadang kejam sekali. Kadang bertolak belakang bagai bumi-langit dengan keinginan kita.
Tapi mau diapakan? Kenyataan itu tidak peduli dengan perasaan kita. Tidak urusan dengan apakah kita suka atau tidak terima.
Maka sebaik2nya jalan adalah menerimanya dengan lapang hati, move on,
melanjutkan hidup. Karena semakin keras kita menolaknya, percayalah,
semakin dalam sakitnya. Pun toh kalaupun kita memang berhasil memaksakan
dengan segala cara, kedamaian di hati kita jauh lebih penting.
*Tere Liye
"Banyak
sekali orang yang jatuh cinta lantas sibuk dengan dunia barunya itu.
Sibuk sekali, sampai lupa keluarga sendiri, lupa teman dekat, lupa
sahabat karib. Padahal siapalah orang yang tiba-tiba mengisi hidup kita
itu? Kebanyakan orang asing, orang baru."
--Tere Liye, novel 'Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah"
Minggu, 20 Juli 2014
Jumat, 18 Juli 2014
Just Remember
"Just Remember"
Ketika kita menyukai seseorang, bukan berarti kita pasti akan suka selamanya. Ada masa-masa rasa suka itu berkurang, bahkan hilang sama sekali. Tetapi juga bukan berarti kalau sudah tidak suka lagi, maka selesai begitu saja.
Itulah gunanya komitmen, kepercayaan, yang akan membawa kembali perasaan suka persis seperti pertama kali dulu kenapa kita suka seseorang tersebut, atau malah lebih.
--Tere Liye
Itulah gunanya komitmen, kepercayaan, yang akan membawa kembali perasaan suka persis seperti pertama kali dulu kenapa kita suka seseorang tersebut, atau malah lebih.
--Tere Liye
Rabu, 16 Juli 2014
Motivation of life #1
Kau harus tahu,
langit dan bumi tidak pernah menyatu,
tapi ketika hujan, mereka bisa bersatu erat saling bercengkerama begitu indah, atas setiap tetesnya.
Amat mesra saling menyapa.
Kau harus tahu,
lautan dan matahari tidak pernah menyatu.
tapi ketika sunset, matahari tenggelam di kaki langit sana,
maka garis horizon laut memeluk erat sang matahari.
Untuk besok berjanji kembali akan bersua
Di sini, di tempat yg sama, di waktu terjanjikan
Selasa, 15 Juli 2014
Say Love From Your Heart
“Kalian tahu, cinta sejati itu laksana sungai besar. Mengalir terus ke hilir tidak pernah berhenti, semakin lama semakin besar sungainya, karena semakin banyak anak sungai perasaan yang bertemu.”
“Cinta sejati tidak pernah memiliki ujung, tujuan, apalagi sekadar muara. Air di laut akan menguap, menjadi hujan, sungai, menjadi ribuan sungai perasaan, lantas menyatu menjadi sungai besar lagi. Itu siklus tak pernah berhenti, begitu pula cinta.”
*Tere Liye, novel "Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah"
Minggu, 13 Juli 2014
Kadang Kita Lupa
Kadang kita lupa
Ketika seseorang hadir dalam hidup kita,
Bukan berarti dia akan selalu bersama kita
Kadang kita lupa,
Boleh jadi tujuan terbesarnya adalah agar kita belajar
Dari hal menyakitkan dan menyenangkan
Saat dia telah pergi kemudian
Ketika sebuah masalah melingkupi kita
Bukan berarti kita bisa mengatasinya segera,
Seperti minum obat langsung cespleng
Kadang kita lupa,
Boleh jadi tujuan terbesarnya adalah agar kita bersabar
Menjadi lebih kuat dan kokoh
Untuk menghadapi masalah lebih besar lagi
Langganan:
Postingan (Atom)